Dosen Pendidikan PKN menjadi Nara Sumber Forum Ilmiah Pemberdayaan Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0

Dalam era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai oleh integrasi teknologi digital yang cepat dan transformasi digital, pemberdayaan masyarakat menjadi sebuah isu yang semakin mendesak. Perubahan drastis dalam bidang teknologi, seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan komputasi awan, telah mengubah cara kita bekerja, berinteraksi, dan hidup secara keseluruhan. Di tengah dinamika ini, penting untuk mempertimbangkan bagaimana masyarakat dapat diberdayakan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era ini.

Forum ilmiah dengan topik “Pemberdayaan Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0” yang digelar pada hari Senin tanggal 29 Januari 2024 di Auditorium Universitas Bhinneka PGRI menjadi sangat penting. Salah satu aspek kunci dalam pemberdayaan masyarakat adalah pendidikan dan pelatihan. Dosen dari Prodi Pendidikan PKN, Bapak Andreas Andrie Djatmiko, M. Hum, sebagai salah satu nara sumber pada kegiatan tersebut menyoroti pentingnya mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Pendidikan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan Revolusi Industri 4.0, seperti pemrograman komputer, analisis data, dan kepemimpinan digital, menjadi sangat penting.

Selain itu, kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan juga merupakan kunci dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui kemitraan antara perguruan tinggi, pemerintah, industri, dan masyarakat sipil, program-program pemberdayaan dapat dirancang dan dilaksanakan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dalam menghadapi perubahan yang cepat akibat Revolusi Industri 4.0. Tidak hanya itu, akses yang lebih luas terhadap teknologi juga harus menjadi fokus dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Inisiatif untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur digital, seperti akses internet yang terjangkau dan perangkat keras yang terjangkau, dapat membantu memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam mengambil manfaat dari kemajuan teknologi.

Dalam konteks pemberdayaan masyarakat di era Revolusi Industri 4.0, peran pemerintah juga tidak dapat diabaikan. Kebijakan yang mendukung inovasi, pengembangan infrastruktur digital, dan peningkatan keterampilan masyarakat akan menjadi kunci dalam memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat di era Revolusi Industri 4.0 membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan. Dengan memprioritaskan pendidikan dan pelatihan, kolaborasi antarstakeholder, akses yang lebih luas terhadap teknologi, dan dukungan kebijakan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa masyarakat siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era ini.